Setelah tetanggaku memanggangku, dia dengan main-main mengikatku, menggoda putingku dengan tangannya yang lembut. Ini menyebabkan sesi panas penyiksaan puting susu, membuatku dalam keadaan nikmat dan sakit.
Setelah seharian melelahkan di tempat kerja, tetanggaku dengan ramah mengajakku untuk makan.Sedikit yang aku tahu, dia punya rencana licik dalam pikiran.Saat aku duduk di meja dapurnya, dengan main-main dia mengikat pergelangan tanganku ke kursi, senyumnya yang nakal membuat jantungku berdebar kencang.Dia kemudian melanjutkan untuk menggoda puting susuku yang sensitif, jari-jarinya menari-nari di atasnya dengan irama yang menggiurkan.Pemandangan dia, begitu dekat denganku, nafasnya membelai kulitku, sudah cukup untuk menyalakan api hasrat dalam diriku.Sentuhannya lembut, namun intens, mengirimkan getaran ke tulang belakangku.Aku bisa merasakan getaran yang semakin membangkitkan gairahku, setiap saat tubuhku melewatinya, merespons siksaan tubuhnya.Matakan matanya menatapku dengan mata terkunci listrik, lidahnya terus mengabur di antara rasa nikmat dan rasa sakit.Rasa yang mengabur di lidahku mengabur antara rasa sakit dan rasa nikmat yang kedua.