Aku memuaskan diriku sendiri dengan memberikan blowjob pada pria yang berpenis besar

Di tengah kekacauan hidup, aku sering mendapati diriku mencari pelipur lara di tempat-tempat yang paling tidak biasa.Dalam perjalanan baru-baru ini, aku tersandung pada seorang pria dengan nafsu yang tampaknya tak terpuaskan akan kenikmatan.Kejantanannya sama kolosalnya dengan gajah di ruangan itu, dan tidak mungkin untuk diabaikan.Aku mendapati diriku tertarik padanya, mulutku berair melihat pemandangan itu.Dorongan untuk mencicipinya, untuk merasakan panjangnya melawan lidahku, sangat kuat.Dan karenanya, aku pasrah pada hasratku, bibirku berpisah untuk menyelimutinya.Sensasinya tidak seperti apa pun yang pernah kualami, ukurannya meregang kerongkonganku sampai batasnya.Tapi rasa sakitnya, rasa puas terus kurasakan melalui kepalaku, kuhisap-hisap dengan bongkahan nafas yang tak tertahan; Ini hanya sebuah ujian untuk membuktikan bahwa keinginanku, dan keinginan untuk bertindak lebih dari sekedar pasrah; panjangnya keinginan untuk memuaskan hasratku.